MTs Al Hidayah Karoya adalah sebuah sekolah yang berdekatan dengan sebuah pesantren yaitu pesantren Al Hidayah Karoya, yang di kepalai oleh bapak Entib Satibi, S.IP. Pelajaran yang di ajarkan ada 16 pelajaran yang terdari 10 mata pelajaran umum yaitu, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Matematika, Penjaskes, Seni Budaya dan Kesenian, Bahasa Inggris, Bahasa Sunda, Teknologi Informasi dan Komunikasi dan PKn, 6 mata pelajaran Agama yaitu Bahasa Arab, Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam, Aqidah Akhlak, Qur'an Hadits dan Kepesantrenan (Membaca Kitab Gundul, Hadits arba'in, dll). Kegiatan Ekstrakurikuler adalah Pramuka, Pengembangan Diri, Qasidah dan Pidato.
Sejarah Berdiri MTs Al Hidayah Karoya
Madrasah Tsanawiyah Al Hidayah ini tepatnya terletak di kampung karoya desa Karyamukti kecamatan Cibatu kabupaten Garut.
Madrasah Tsanawiyah ini berdiri di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Al Hidayah yang dipimpin oleh K.H. Aep Syadili. Pada saat ini Yayasan Pendidikan Islam Al Hidayah bergerak dibidang pendidikan, yang berusaha lebih keras untuk meningkatkan pendidikannya baik yang bersifat formal maupun informal, yang tidak terlepas dari jati diri kepesantrenan.
Pada mulanya Yayasan Pendidikan Islam Al Hidayah mendirikan pondok pesantren dan disusul dengan mendirikan Madrasah Diniyah Awaliyah.
Perkembangan dari waktu kewaktu mrngalami peningkatan popularitasnya, keberadaan pendidikan formal yang dimulai dari tahun 1950 berdir Madrasah Tarbiyatulshibyan yang kemudian dirubah mrnjadi Madrasah Wajib Belajar pada tahun 1961, yang kemudian dirubah lagi menjadi Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayah pada tahun 1969. tepatnya tanggal 31 Oktober 1991 Madrasah Ibtidaiyah ini mendapat kepercayaan dari pemerintah, berubah statusnya dari Madrasah Ibtidaiyah Swasta menjadi Madrasah Ibtidaiyah Negeri yang pada saat itu baru hanya satu-satunya di kabupaten Garut.
Namun disamping kemajuan dan keberhasilan yang telah dicapai masih ada kekurangan-kekurangan diantaranya banyak lulusan Sekolah Dasar / Madrasa Ibtidaiyah yang ada di lingkungan pesantern dan desa terdekat tidak melanjutkan sekolah ke tingkat sekolah yang lebih tinggi. Sebagai faktor penyebabnya antara lain faktor ekonomi, jarak tempuh dan sebagainya. Oleh sebab itu masyarakat sangat mendambakan kehadiran Madrasah Tsanawiyah agar putra putrinya dapat melanjutkan sekolahnya.
Sejalan dengan hal itu Yayasan Pendidikan Islam Al Hidayah menjawab harapan semua masyarakat dengan didirikannya Madrasah tsanawiyah Al Hidayah Karoya yang dirintis sejak Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayah menjadi Madrasah Ibtidaiyah Negeri. Dan tepatnya pada hari minggu tanggal 29 Maret 1992 para pemimpin yayasan dan pengurus pesantren beserta para tokoh masyarakat mengadakan musyawarah bersama untuk membentuk panitia kepengurusan. Dan pada akhirnya tepatnya pada hari Kamis tanggal 9 April 1992 panitia hasil musyawarah tersebut mengadakan Rapat Kerja untuk mengadakan persiapan-persiapan. Dan pada tahun itu pula Madrasah Tsanawiyah Al Hidayah Karoya mulai menerima siswa baru untuk tahun pelajaran 1992 / 1993.
Sejarah Berdiri MTs Al Hidayah Karoya
Madrasah Tsanawiyah Al Hidayah ini tepatnya terletak di kampung karoya desa Karyamukti kecamatan Cibatu kabupaten Garut.
Madrasah Tsanawiyah ini berdiri di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Al Hidayah yang dipimpin oleh K.H. Aep Syadili. Pada saat ini Yayasan Pendidikan Islam Al Hidayah bergerak dibidang pendidikan, yang berusaha lebih keras untuk meningkatkan pendidikannya baik yang bersifat formal maupun informal, yang tidak terlepas dari jati diri kepesantrenan.
Pada mulanya Yayasan Pendidikan Islam Al Hidayah mendirikan pondok pesantren dan disusul dengan mendirikan Madrasah Diniyah Awaliyah.
Perkembangan dari waktu kewaktu mrngalami peningkatan popularitasnya, keberadaan pendidikan formal yang dimulai dari tahun 1950 berdir Madrasah Tarbiyatulshibyan yang kemudian dirubah mrnjadi Madrasah Wajib Belajar pada tahun 1961, yang kemudian dirubah lagi menjadi Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayah pada tahun 1969. tepatnya tanggal 31 Oktober 1991 Madrasah Ibtidaiyah ini mendapat kepercayaan dari pemerintah, berubah statusnya dari Madrasah Ibtidaiyah Swasta menjadi Madrasah Ibtidaiyah Negeri yang pada saat itu baru hanya satu-satunya di kabupaten Garut.
Namun disamping kemajuan dan keberhasilan yang telah dicapai masih ada kekurangan-kekurangan diantaranya banyak lulusan Sekolah Dasar / Madrasa Ibtidaiyah yang ada di lingkungan pesantern dan desa terdekat tidak melanjutkan sekolah ke tingkat sekolah yang lebih tinggi. Sebagai faktor penyebabnya antara lain faktor ekonomi, jarak tempuh dan sebagainya. Oleh sebab itu masyarakat sangat mendambakan kehadiran Madrasah Tsanawiyah agar putra putrinya dapat melanjutkan sekolahnya.
Sejalan dengan hal itu Yayasan Pendidikan Islam Al Hidayah menjawab harapan semua masyarakat dengan didirikannya Madrasah tsanawiyah Al Hidayah Karoya yang dirintis sejak Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayah menjadi Madrasah Ibtidaiyah Negeri. Dan tepatnya pada hari minggu tanggal 29 Maret 1992 para pemimpin yayasan dan pengurus pesantren beserta para tokoh masyarakat mengadakan musyawarah bersama untuk membentuk panitia kepengurusan. Dan pada akhirnya tepatnya pada hari Kamis tanggal 9 April 1992 panitia hasil musyawarah tersebut mengadakan Rapat Kerja untuk mengadakan persiapan-persiapan. Dan pada tahun itu pula Madrasah Tsanawiyah Al Hidayah Karoya mulai menerima siswa baru untuk tahun pelajaran 1992 / 1993.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar